Tanya:
Mas Hilbram, kenapa saya susah sekali untuk "move on"? Padahal mantan pacar saya sudah punya pacar lagi. Yang membuat saya susah move on adalah saya terlalu dekat dengan ibunya mantan saya. Saya masih sering berkomunikasi dengan ibu dari mantan saya, hubungan kami jadi seperti saudara. Tapi ini membuat saya jadi susah move on. Saya tak mau jadi menjauh dari keluarganya karena tak enak memutuskan tali silaturahmi, dan saya juga merasa sangat nyaman tiap ngobrol dengan ibunya, bahkan curhat. Menurut Mas Hilbram apa yang harus saya perbuat?
Lilian
Jawab:
Hai Liilan,
Salah cara untuk “move on” adalah “don’t look back”!
Nah permasalahannya sekarang ini adalah setiap kali Lilian berhubungan dengan ibunya, selalu melihat ke belakang, ke masa lalu yang harusnya sudah berlalu.
Disebut masa lalu, karena sudah berlalu. Disebut masa depan karena penuh harapan.
Mulailah berharapan untuk masa depan dengan tidak lagi memikirkan masa lalu. Ini bukan berarti memutuskan tali silaturahmi dengan ibu dan keluarganya. Hanya saja, jangan isi setiap pertemuan dengan kenangan saat masih pacaran dengan anaknya.
Pilihan ini memang membutuhkan usaha ekstra, karena beberapa kenangan sulit dilupakan. Apabila terasa sangat berat, maka Lilian harus berani mengambil jarak dengan keluarganya. Menjauhlah untuk sementara, sampai Lilian merasa nyaman dengan diri sendiri atau menemukan cinta baru yang lebih kuat dari masa lalu.
Menjauh bukan berarti memutuskan silaturami lho. Terkadang perlu menjauh untuk tetap dekat dalam hati yang bersahabat.
sumber berita
Mas Hilbram, kenapa saya susah sekali untuk "move on"? Padahal mantan pacar saya sudah punya pacar lagi. Yang membuat saya susah move on adalah saya terlalu dekat dengan ibunya mantan saya. Saya masih sering berkomunikasi dengan ibu dari mantan saya, hubungan kami jadi seperti saudara. Tapi ini membuat saya jadi susah move on. Saya tak mau jadi menjauh dari keluarganya karena tak enak memutuskan tali silaturahmi, dan saya juga merasa sangat nyaman tiap ngobrol dengan ibunya, bahkan curhat. Menurut Mas Hilbram apa yang harus saya perbuat?
Lilian
Jawab:
Hai Liilan,
Salah cara untuk “move on” adalah “don’t look back”!
Nah permasalahannya sekarang ini adalah setiap kali Lilian berhubungan dengan ibunya, selalu melihat ke belakang, ke masa lalu yang harusnya sudah berlalu.
Disebut masa lalu, karena sudah berlalu. Disebut masa depan karena penuh harapan.
Mulailah berharapan untuk masa depan dengan tidak lagi memikirkan masa lalu. Ini bukan berarti memutuskan tali silaturahmi dengan ibu dan keluarganya. Hanya saja, jangan isi setiap pertemuan dengan kenangan saat masih pacaran dengan anaknya.
Pilihan ini memang membutuhkan usaha ekstra, karena beberapa kenangan sulit dilupakan. Apabila terasa sangat berat, maka Lilian harus berani mengambil jarak dengan keluarganya. Menjauhlah untuk sementara, sampai Lilian merasa nyaman dengan diri sendiri atau menemukan cinta baru yang lebih kuat dari masa lalu.
Menjauh bukan berarti memutuskan silaturami lho. Terkadang perlu menjauh untuk tetap dekat dalam hati yang bersahabat.
sumber berita
Ditulis oleh:
nGalesser - Sabtu, 06 April 2013