www.lakubos.com
Diberdayakan oleh Blogger.

About

Search

Konsumsi Nasi Bisa Turunkan Berat Badan?

Tak sedikit orang yang sengaja tidak makan nasi putih demi menurunkan berat badan. Mereka menganggap sumber karbohidrat ini sebagai musuh yang bisa membuat lingkar pinggang membesar. Sebetulnya, benarkah anggapan ini?

Nasi putih berasal dari beras putih, yakni gabah yang telah dibuang sekam, bekatul, serta embrionya sehingga menghasilkan endosperma yang putih bersih. Beras jenis ini paling populer karena rasanya lebih enak dan teksturnya lebih pulen ketimbang beras merah yang bekatulnya tak dibuang.
Berdasarkan data di Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2009, nasi putih mengandung 180 kalori, 3 gram protein, 0,3 gram lemak, 39,8 gram karbohidrat, dan 0,2 gram serat pangan per 100 gram. Namun angka ini hanya berlaku untuk nasi putih biasa yang dimasak dengan air. Bukan nasi uduk, nasi goreng, apalagi nasi kebuli.
Menurut situs Live Strong (14/06/11), karbohidrat yang terkandung dalam beras putih adalah karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh. Di dalamnya juga banyak terkandung pati. Makanya, beras putih dapat memberikan energi dengan cepat juga mengenyangkan dalam jangka pendek.
Karena tingkat densitas energinya relatif tinggi, nasi putih tak optimal sebagai makanan penurun berat badan. Berbeda dengan makanan yang densitas energinya rendah, yang kaya serat dan air serta rendah kalori dan lemak. Makanan ini baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Buah dan sayur misalnya, mengandung 90% air dibandingkan nasi putih yang hanya 68%.
Meski demikian, bukan berarti konsumsi makanan yang banyak mengandung tepung seperti nasi putih serta-merta menbuat kita gemuk. Menurut Weight Control Information Network, itu hanya mitos. Memang, kalorinya bisa menjadi tinggi, namun jika disantap dalam jumlah besar saja.
Agar penurunan berat badan lebih optimal, pilihlah nasi merah. Kalorinya memang hanya sedikit lebih rendah daripada nasi putih, tapi nutrisinya lebih kaya. Sebuah penelitian besar dalam jangka panjang membuktikan bahwa bijian utuh (nasi cokelat/merah) membantu mencegah kenaikan berat badan dan berkorelasi dengan turunnya berat badan.
Per 100 gram nasi merah mengandung 149 kalori, 2,8 gram protein, 32,5 gram karbohidrat, dan 0,3 gram serat. Jenis karbohidratnya kompleks, seratnyapun lebih banyak daripada nasi putih, sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Lagi-lagi, berat badan yang diturunkan tergantung jumlah kalori yang dibakar dan yang dikonsumsi. Kalau ingin cepat ramping, makan nasi putih boleh saja sesekali dalam jumlah kecil atau sedang. Akan lebih baik jika diganti dengan nasi merah. Fokuslah terhadap buah dan sayur yang rendah kalori, lalu berolahragalah secara rutin.
sumber berita
Ditulis oleh: nGalesser - Selasa, 19 Maret 2013