Para ilmuwan Prancis yakin telah menemukan salah satu teori mengapa orang-orang Viking bisa mengarungi lautan lepas, jauh sebelum kompas magnetik ditemukan.
Mereka menemukan kristal seukuran bungkus rokok di reruntuhan kapal di Selat Inggris, yang diyakini sebagai 'batu matahari' seperti tercantum di hikayat kuno Norse.
Kapal ini tenggelam di perairan di lepas pantai Alderney pada 1592. Selain kristal, ditemukan juga beberapa piranti lain yang diperkirakan adalah alat bantu navigasi.
Kapal ini tenggelam di perairan di lepas pantai Alderney pada 1592. Selain kristal, ditemukan juga beberapa piranti lain yang diperkirakan adalah alat bantu navigasi.
Dalam legenda Viking disebutkan bahwa dengan mengangkat kristal ke arah langit, maka para pelaut Viking bisa mengetahui posisi matahari bahkan ketika cuaca sedang mendung atau berkabut.
Akurasi tinggi
Dengan mengetahui posisi matahari orang-orang Viking bisa menjelajah lautan luas, antara lain ke Inggris.
Batu matahari bisa mengurai pancaran matahari menjadi dua sinar yang terpisah.
Uji coba kristal serupa yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Rennes menunjukkan dengan memutar kristal bisa dihasilkan satu titik, yang didapat dari pertemuan dua sinar dan titik ini dengan akurat mengindikasikan arah matahari.
Metode ini bisa dipakai bahkan ketika matahari sudah tenggelam atau ketika cuaca mendung.
Para ilmuwan mengatakan metode ini masih dipakai bahkan ketika kompas magnetik telah ditemukan. [Sumber Tulisan]
Akurasi tinggi
Dengan mengetahui posisi matahari orang-orang Viking bisa menjelajah lautan luas, antara lain ke Inggris.
Batu matahari bisa mengurai pancaran matahari menjadi dua sinar yang terpisah.
Uji coba kristal serupa yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Rennes menunjukkan dengan memutar kristal bisa dihasilkan satu titik, yang didapat dari pertemuan dua sinar dan titik ini dengan akurat mengindikasikan arah matahari.
Metode ini bisa dipakai bahkan ketika matahari sudah tenggelam atau ketika cuaca mendung.
Para ilmuwan mengatakan metode ini masih dipakai bahkan ketika kompas magnetik telah ditemukan. [Sumber Tulisan]
Ditulis oleh:
nGalesser - Senin, 18 Maret 2013