Kebiasaan ngupil kurang dianjurkan oleh para ahli kesehatan, terutama dokter spesialis THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan). Namun jika dibiarkan, upil di rongga hidung rasanya memang sangat tidak nyaman. Bagaimana solusinya?
Dr Agus Subagio, SpTHT, spesialis THT dari RS Puri Indah mengatakan, ngupil bukan satu-satunya cara untuk membersihkan hidung dari upil yang mengganggu. Banyak cara lain yang bisa dilakukan, yang tentunya lebih sehat dibandingkan memasukkan jari ke rongga hidung.
"Dalam Islam, bisa sambil wudhu. Saat wudhu kan airnya bisa untuk membersihkan mulut dan hidung. Dihirup lalu di-sisi-in (dihembuskan kuat-kuat)," terang dr Agus tentang cara alternatif membersihkan upil, saat dihubungi detikHealth, Jumat (3/5/2013).
Bagi yang non-Muslim, cara yang sama juga bisa dilakukan saat mandi atau cuci muka. Prinsipnya sama, yakni membasahi rongga hidung agar upil yang semula keras menjadi lebih lunak dan mudah lepas dari dinding rongga hidung. Tapi hati-hati, pastikan airnya bersih dan jangan sampai terhirup terlalu dalam.
Atau jika menghendaki cara yang lebih praktis, Dr Agus menyarankan untuk memakai garam laut yang banyak dijual di pasaran dalam kemasan botol. Tidak perlu dihirup-hirup, tinggal disemprotkan saja ke rongga hidung. Risiko tersedak karena menghirup terlalu dalam tentunya lebih kecil.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melesit atau menghentakkan napas kuat-kuat melalui hidung, tanpa membasahinya terlebih dahulu. Beberapa orang sukses melakukannya, tapi dalam praktiknya kurang efektif untuk tipe upil yang kering seperti kerak yang melekat terlalu kuat di dinding rongga hidung. Sumber Berita
Demikianlah postingan nGalesser kali ini, Selamat Membaca!!!
Dr Agus Subagio, SpTHT, spesialis THT dari RS Puri Indah mengatakan, ngupil bukan satu-satunya cara untuk membersihkan hidung dari upil yang mengganggu. Banyak cara lain yang bisa dilakukan, yang tentunya lebih sehat dibandingkan memasukkan jari ke rongga hidung.
"Dalam Islam, bisa sambil wudhu. Saat wudhu kan airnya bisa untuk membersihkan mulut dan hidung. Dihirup lalu di-sisi-in (dihembuskan kuat-kuat)," terang dr Agus tentang cara alternatif membersihkan upil, saat dihubungi detikHealth, Jumat (3/5/2013).
Bagi yang non-Muslim, cara yang sama juga bisa dilakukan saat mandi atau cuci muka. Prinsipnya sama, yakni membasahi rongga hidung agar upil yang semula keras menjadi lebih lunak dan mudah lepas dari dinding rongga hidung. Tapi hati-hati, pastikan airnya bersih dan jangan sampai terhirup terlalu dalam.
Atau jika menghendaki cara yang lebih praktis, Dr Agus menyarankan untuk memakai garam laut yang banyak dijual di pasaran dalam kemasan botol. Tidak perlu dihirup-hirup, tinggal disemprotkan saja ke rongga hidung. Risiko tersedak karena menghirup terlalu dalam tentunya lebih kecil.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melesit atau menghentakkan napas kuat-kuat melalui hidung, tanpa membasahinya terlebih dahulu. Beberapa orang sukses melakukannya, tapi dalam praktiknya kurang efektif untuk tipe upil yang kering seperti kerak yang melekat terlalu kuat di dinding rongga hidung. Sumber Berita
Demikianlah postingan nGalesser kali ini, Selamat Membaca!!!
Ditulis oleh:
nGalesser - Selasa, 14 Mei 2013
