www.lakubos.com
Diberdayakan oleh Blogger.

About

Search

Demi Tubuh Sehat dan Ramping, Konsumsilah Beras Istimewa Ini!

Beras putih merupakan jenis beras yang paling populer, terutama di Indonesia. Rasanya perut tak kenyang jika tak diisi beras putih yang telah ditanak alias nasi. Meski demikian, beras jenis ini dikenal minim nutrisi, berbeda dengan keempat jenis beras berikut.
Orang-orang yang sedang berdiet atau menjaga kesehatan biasanya mencari alternatif beras lain yang lebih menyehatkan namun tetap mengenyangkan. Beras merah, beras cokelat, germinated brown rice (GBR), dan beras hitam adalah contohnya. Apa saja kandungan nutrisi beras istimewa ini?
1. Beras merah
Beras merah adalah beras yang belum mengalami proses pengelupasan kulit sepenuhnya, sehingga menyisakan bekatul (bran), endosperma, dan embrio (germ). Aleuron (lapisan terluar endosperma yang termasuk bagian bekatul) beras merah mengandung gen yang memproduksi antosianin, sehingga warnanya menjadi cokelat kemerahan atau ungu. Beras merah mengandung thiamin (vitamin B), niasin, vitamin B6 dan K, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, karbohidrat, serta protein yang membantu mengendalikan gula darah dan kolesterol.



2. Beras cokelat
 Seperti beras merah, beras cokelat (brown rice) juga tak digiling sampai putih bersih. Tersisa bekatulnya yang berwarna kuning kecokelatan sampai cokelat pucat. Rasanya agak mirip kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. Ada yang mengatakan bahwa aroma dan rasanya mirip ketan. Dibanding beras putih, beras cokelat lebih cepat basi karena embrionya mengandung lemak. Meski demikian, beras cokelat lebih kaya serat karena masih memiliki bekatul. Makanya, beras cokelat baik untuk mencegah sembelit, memperlancar pencernaan, serta membuat kenyang lebih lama.
3. Germinated brown rice (GBR)
Meski bernutrisi, tak banyak orang yang suka dengan rasa dan tekstur pera beras cokelat. Makanya, orang Jepang merendam beras cokelat dalam air hangat selama 20 jam sampai berkecambah dan menjadi GBR. Bentuknya jadi lebih gemuk dengan kecambah putih di ujungnya. Rasanya jadi lebih manis dan teksturnya lebih pulen. Kandungan nutrisinyapun jadi berlipat-lipat, sehingga dipercaya dapat mengurangi rasa cemas sampai memperbaiki fungsi otak dan ginjal.
4. Beras hitam
Di antara jenis-jenis beras yang telah disebutkan sebelumnya, beras hitam merupakan yang paling istimewa. Beras ini dikenal dengan banyak nama, seperti beras wulung, cempo ireng, jlitheng, melik, sampai gadog. Aleuron dan endospermanya memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi, sehingga warnanya ungu pekat mendekati hitam. Rasa, aroma, dan tampilannya unik dan enak. Tak hanya itu, beras ini juga kaya manfaat, mulai dari meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit sampai mencegah kanker. Karena sangat langka, tak heran harganya lebih mahal daripada beras merah dan disukai kalangan bangsawan.
Sumber Berita
Ditulis oleh: nGalesser - Sabtu, 16 Maret 2013